Ketulusan
Ketulusan menempati peringkat pertama sebagai sifat yang paling disukai oleh semua orang. Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi. Orang yang tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura- pura, mencari-cari alasan atau memutarbalikkan fakta. Prinsipnya “Ya di atas Ya dan Tidak di atas Tidak”. Tentu akan lebih ideal bila ketulusan yang selembut merpati itu diimbangi dengan kecerdikan seekor ular. Dengan begitu, ketulusan tidak menjadi keluguan yang bisa merugikan diri sendiri.
Kerendahan Hati
Berbeda dengan rendah diri yang merupakan kelemahan, kerendahhatian justru mengungkapkan kekuatan. Hanya orang yang kuat jiwanya yang bisa bersikap rendah hati. Ia seperti padi yang semakin berisi semakin menunduk. Orang yang rendah hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain. Ia bisa membuat orang yang di atasnya merasa oke dan membuat orang yang di bawahnya tidak merasa minder.
Kesetiaan
Kesetiaan sudah menjadi barang langka dan sangat tinggi harganya. Orang yang setia selalu bisa dipercaya dan diandalkan. Dia selalu menepati janji, punya komitmen yang kuat, rela berkorban dan tidak suka berkhianat.
Positive Thinking
Orang yang bersikap positif (positive thinking) selalu berusaha melihat segala sesuatu dari kacamata positif, bahkan dalam situasi yang buruk sekali pun. Dia lebih suka membicarakan kebaikan daripada keburukan orang lain, lebih suka bicara mengenai harapan daripada keputusasaan, lebih suka mencari solusi daripada frustasi, lebih suka memuji daripada mengecam, dan sebagainya.
Keceriaan
Karena tidak semua orang dikaruniai temperamen ceria, maka keceriaan tidak harus diartikan ekspresi wajah dan tubuh tapi sikap hati. Orang yang ceria adalah orang yang bisa menikmati hidup, tidak suka mengeluh dan selalu berusaha meraih kegembiraan. Dia bisa mentertawakan situasi, orang lain, juga dirinya sendiri. Dia punya potensi untuk menghibur dan mendorong semangat orang lain.
Bertanggung jawab
Orang yang bertanggung jawab akan melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh. Kalau melakukan kesalahan, dia berani mengakuinya. Ketika mengalami kegagalan, dia tidak akan mencari kambing hitam untuk disalahkan. Bahkan kalau dia merasa kecewa dan sakit hati, dia tidak akan menyalahkan siapapun. Dia menyadari bahwa dirinya sendirilah yang bertanggung jawab atas apapun yang dialami dan dirasakannya.
Percaya Diri
Rasa percaya diri memungkinkan seseorang menerima dirinya sebagaimana adanya, menghargai dirinya dan menghargai orang lain. Orang yang percaya diri mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi yang baru. Dia tahu apa yang harus dilakukannya dan melakukannya dengan baik.
Kebesaran Jiwa
Kebesaran jiwa dapat dilihat dari kemampuan seseorang memaafkan orang lain.
Orang yang berjiwa besar tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh rasa benci dan permusuhan. Ketika menghadapi masa- masa sukar dia tetap tegar, tidak membiarkan dirinya hanyut dalam kesedihan dan keputusasaan.
Easy Going
Orang yang easy going menganggap hidup ini ringan. Dia tidak suka membesar-besarkan masalah kecil. Bahkan berusaha mengecilkan masalah-masalah besar. Dia tidak suka mengungkit masa lalu dan tidak mau khawatir dengan masa depan. Dia tidak mau pusing dan stress dengan masalah-masalah yang berada di luar kontrolnya.
Empati
Empati adalah sifat yang sangat mengagumkan. Orang yang berempati bukan saja pendengar yang baik tapi juga bisa menempatkan diri pada posisi orang lain. Ketika terjadi konflik dia selalu mencari jalan keluar terbaik bagi kedua belah pihak, tidak suka memaksakan pendapat dan kehendaknya sendiri. Dia selalu berusaha memahami dan mengerti orang lain.
2009/07/30
Perlakukan dengan baik
Sebuah kisah yang ditulis oleh Daniel Iswahyudi di website andriewongso.com patut untuk kita baca. Sangat menggugah, berikut adalah penuturannya sesuai sumber artikel.
Seorang teman pernah menceritakan kepada saya, bahwa apa yang kita berbuat kepada orang lain, barangkali akan cepat kita lupakan, tetapi tanpa kita sadari akan membekas dalam hati orang lain.
Peristiwa ini terjadi di penerbangan Trans-Atlantik pada 14 Oktober 1998. Seorang wanita duduk di sebelah seorang pria kulit hitam. Si wanita nampak gelisah, bertanya pada pramugari untuk mencarikan tempat duduk kosong lain, sebab dia tak ingin duduk di sebelah orang yang tak menyenangkan.
Pramugari mengatakan bahwa pesawat itu penuh, tapi ia akan mencoba memeriksa kalau-kalau ada tempat duduk kosong di kelas satu. Segenap penumpang lain yang memperhatikan kejadian itu merasa terkejut dan kesal. Bukan saja karena wanita itu bersikap kasar dan keterlaluan, tapi bahwa wanita itu kemungkinan bisa dipindahkan ke kelas satu.
Pria yang duduk di sebelah wanita itu merasa sangat tidak nyaman melihat semua kejadian itu, tapi cukup menguasai diri dan tidak bereaksi. Suasana di kabin pesawat terasa penuh ketegangan. Sementara wanita tadi tampak puas, karena merasa akan dipindahkan ke kabin kelas satu, menjauhi penumpang tak menyenangkan di sebelahnya.
Beberapa menit kemudian pramugari tadi kembali dan memberitahu wanita tadi:
“Maaf, bu. Seluruh tempat duduk pada penerbangan ini betul-betul penuh. Untunglah saya menemukan satu tempat duduk dosong di kabin kelas satu. Tapi perlu sedikit waktu, sebab untuk membuat perubahan demikian saya harus mendapatkan ijin dari kapten pesawat. Beliau mengatakan bahwa kami tak seharusnya memaksa orang duduk di samping orang yang tak menyenangkan dan memerintahkan saya melakukan perubahan segera.”
Penumpang lain tak percaya dengan apa yang mereka dengar dan wanita tadi dengan ekspresi kemenangan di wajahnya, bersiap-siap untuk bangun meninggalkan tempat duduknya.
Kemudian pramugari tadi berpaling kepada pria berkulit hitam di sebelah penumpang wanita tadi dan berkata: “Tuan… bersediakah anda direpotkan sejenak ikut saya pindah ke kabin kelas satu? Atas nama penerbangan ini, kapten mohon maaf telah memberikan tempat duduk di sebelah orang yang kurang menyenangkan. ”
Dan seluruh penumpang di kabinpun bertepuk tangan. Mereka berdiri memberikan penghargaan akan solusi atas sikon demikian yang dilakukan awak kabin dengan sangat baik
Tahun itu, sang kapten dan pramugarinya menerima penghargaan atas tindakan mereka di penerbangan tersebut. Sehubungan dengan hal itu, pihak perusahaan menyadari mereka belum memprioritaskan pelatihan yang cukup terhadap para karyawannya. Perusahaan Penerbanganpun segera melakukan perubahan! Sejak peristiwa tadi, di semua kantor mereka dan dalam tampilan yang terlihat jelas oleh semua orang, terpampang tulisan sebagai berikut:
Orang bisa melupakan apa yang anda ucapkan pada mereka.
Orang bisa melupakan apa yang anda perbuat terhadap mereka.
Tetapi mereka tak akan pernah melupakan kesan yang anda tinggalkan di hati mereka.
Jadi benarlah apa yang pernah dikatakan orang bijak: “Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka.” Kalau kita ingin dihargai, maka hargailah orang lain. Kalau kita ingin dikasihi, kasihilah orang lain. Kalau kita ingin selalu menerima yang baik, maka perlakukanlah orang lain dengan baik.
Orang lain itu bisa berarti orang-orang di sekitar kita: Istri, Suami, Anak, Orang tua, Atasan, Bawahan, Relasi, atau bahkan seorang Office Boy dan pembantu kita.
Sumber : http://www.andriewongso.com/awartikel-2615-Artikel_Anda-Perlakukan_Dengan_Baik
Seorang teman pernah menceritakan kepada saya, bahwa apa yang kita berbuat kepada orang lain, barangkali akan cepat kita lupakan, tetapi tanpa kita sadari akan membekas dalam hati orang lain.
Peristiwa ini terjadi di penerbangan Trans-Atlantik pada 14 Oktober 1998. Seorang wanita duduk di sebelah seorang pria kulit hitam. Si wanita nampak gelisah, bertanya pada pramugari untuk mencarikan tempat duduk kosong lain, sebab dia tak ingin duduk di sebelah orang yang tak menyenangkan.
Pramugari mengatakan bahwa pesawat itu penuh, tapi ia akan mencoba memeriksa kalau-kalau ada tempat duduk kosong di kelas satu. Segenap penumpang lain yang memperhatikan kejadian itu merasa terkejut dan kesal. Bukan saja karena wanita itu bersikap kasar dan keterlaluan, tapi bahwa wanita itu kemungkinan bisa dipindahkan ke kelas satu.
Pria yang duduk di sebelah wanita itu merasa sangat tidak nyaman melihat semua kejadian itu, tapi cukup menguasai diri dan tidak bereaksi. Suasana di kabin pesawat terasa penuh ketegangan. Sementara wanita tadi tampak puas, karena merasa akan dipindahkan ke kabin kelas satu, menjauhi penumpang tak menyenangkan di sebelahnya.
Beberapa menit kemudian pramugari tadi kembali dan memberitahu wanita tadi:
“Maaf, bu. Seluruh tempat duduk pada penerbangan ini betul-betul penuh. Untunglah saya menemukan satu tempat duduk dosong di kabin kelas satu. Tapi perlu sedikit waktu, sebab untuk membuat perubahan demikian saya harus mendapatkan ijin dari kapten pesawat. Beliau mengatakan bahwa kami tak seharusnya memaksa orang duduk di samping orang yang tak menyenangkan dan memerintahkan saya melakukan perubahan segera.”
Penumpang lain tak percaya dengan apa yang mereka dengar dan wanita tadi dengan ekspresi kemenangan di wajahnya, bersiap-siap untuk bangun meninggalkan tempat duduknya.
Kemudian pramugari tadi berpaling kepada pria berkulit hitam di sebelah penumpang wanita tadi dan berkata: “Tuan… bersediakah anda direpotkan sejenak ikut saya pindah ke kabin kelas satu? Atas nama penerbangan ini, kapten mohon maaf telah memberikan tempat duduk di sebelah orang yang kurang menyenangkan. ”
Dan seluruh penumpang di kabinpun bertepuk tangan. Mereka berdiri memberikan penghargaan akan solusi atas sikon demikian yang dilakukan awak kabin dengan sangat baik
Tahun itu, sang kapten dan pramugarinya menerima penghargaan atas tindakan mereka di penerbangan tersebut. Sehubungan dengan hal itu, pihak perusahaan menyadari mereka belum memprioritaskan pelatihan yang cukup terhadap para karyawannya. Perusahaan Penerbanganpun segera melakukan perubahan! Sejak peristiwa tadi, di semua kantor mereka dan dalam tampilan yang terlihat jelas oleh semua orang, terpampang tulisan sebagai berikut:
Orang bisa melupakan apa yang anda ucapkan pada mereka.
Orang bisa melupakan apa yang anda perbuat terhadap mereka.
Tetapi mereka tak akan pernah melupakan kesan yang anda tinggalkan di hati mereka.
Jadi benarlah apa yang pernah dikatakan orang bijak: “Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka.” Kalau kita ingin dihargai, maka hargailah orang lain. Kalau kita ingin dikasihi, kasihilah orang lain. Kalau kita ingin selalu menerima yang baik, maka perlakukanlah orang lain dengan baik.
Orang lain itu bisa berarti orang-orang di sekitar kita: Istri, Suami, Anak, Orang tua, Atasan, Bawahan, Relasi, atau bahkan seorang Office Boy dan pembantu kita.
Sumber : http://www.andriewongso.com/awartikel-2615-Artikel_Anda-Perlakukan_Dengan_Baik
Berhentilah anda mengeluh
Pantaskah anda mengeluh? Padahal anda telah dikaruniai
sepasang lengan yang kuat untuk mengubah dunia. Layakkah
anda berkesah? Padahal anda telah dianugerahi kecerdasan
yang memungkinkan anda membenahi sesuatunya.
Apakah anda bermaksud menyia-nyiakan semua itu, lantas
menyingkirkan beban tanggung jawab dari pundak anda?
Jangan! Jangan biarkan semua kekuatan yang ada pada diri
anda terjungkal hanya karena anda berkeluh kesah. Ayo,
tegarkan hati. Tegakkan bahu. Jangan biarkan semangat
hilang hanya karena tak tahu apa jawaban atas persoalan
anda.
sepasang lengan yang kuat untuk mengubah dunia. Layakkah
anda berkesah? Padahal anda telah dianugerahi kecerdasan
yang memungkinkan anda membenahi sesuatunya.
Apakah anda bermaksud menyia-nyiakan semua itu, lantas
menyingkirkan beban tanggung jawab dari pundak anda?
Jangan! Jangan biarkan semua kekuatan yang ada pada diri
anda terjungkal hanya karena anda berkeluh kesah. Ayo,
tegarkan hati. Tegakkan bahu. Jangan biarkan semangat
hilang hanya karena tak tahu apa jawaban atas persoalan
anda.
Prinsip Sukses : Visualisasikan Tujuan Anda
Jika anda sudah menentukan tujuan anda, selalu berusaha dengan keras walaupun kondisi fisik dan mental sangat lelah. Ataupun karena terlalu banyak rintangan yang anda hadapi.
Jaga visi anda supaya mengkristal di dalam diri anda. Jangan menyerah!
Lihat ke depan, Lakukan dengan komitmen yang kuat. Maka niscaya anda akan melihat tujuan anda terwujud.
Jaga visi anda supaya mengkristal di dalam diri anda. Jangan menyerah!
Lihat ke depan, Lakukan dengan komitmen yang kuat. Maka niscaya anda akan melihat tujuan anda terwujud.
2009/07/27
Visi & Misi PSDM BEM FKM UNAIR
VISI
Tersedianya SDM yang kompeten dan berkapabilitas melalui BEM FKM yang kontributif, konstruktif dan progresif
Misi
memahami orientasi gerak organisasi dan implementasinya disesuaikan dengan peran masing2 personil.
mengusung profesionalisme kerja.
memiliki kedekatan dalam skup internal organisasi
mampu menjalin kedekatan dengan masyarakat intra maupun ekstra kampus.
mengoptimalkan fungsi dan perannya secara struktural dan kultural.
memiliki kompetensi dalam menjalankan perannya dalam organisasi.
Melakukan perbaikan SDM internal organisasi.
Indikator
Tidak adanya jobdesc yang saling overlapping diantara pengurus.
Displin dalam segala hal dapat terwujud, budaya organisasi menjadi suatu kebiasaan.
Adanya system reward dan punishment bagi pengurus BEM dan terlaksana sampai akhir kepengurusan.
Terjaga keharmonisan antara elemen di BEM FKM 2009
Mengenal semua nama & biodata staf (untuk kabiro & kadept), mengenal 50% nama & biodata staf semua bidang (untuk ketum, waket dan BPH), saling megenal nama & biodata umum antar sesama.
Mengenal nama BPH beserta biodata secara umum (tanggal lahir, alamat) utuk BPH dan semua staff.
Masyarakat kampus dan sekitar kampus mengetahui FKM Unair melalui lahan yang diciptakan oleh Du Timed.
Semua kegiatan BEM FKM mayoritas sasarannya adalah masyarakat intra kampus pada khususnya dan masyarakat ekstra kampus pada umumnya.
Adanya sistem kaderisasi yang jelas dan dapat terukur.
Adanya sumberdaya yang akan meneruskan tongkat estafet kepengurusan untuk BEM FKM kedepannya pada khususnya dan sumberdaya FKM pada umumnya.
Adanya system evaluasi dan resufle bila diperlukan tiap tiga bulan dan terlaksana sampai akhir kepengurusan.
Memiliki pengalaman organisasi dan kemampuan dalam bidang PSDM.
Adanya alur kaderisasi yang jelas.
Adnya kontinuitas penyediaan SDM.
Adanya sistem penilaian kinerja pengurus yang jelas dan transparan.
Tersedianya SDM yang kompeten dan berkapabilitas melalui BEM FKM yang kontributif, konstruktif dan progresif
Misi
memahami orientasi gerak organisasi dan implementasinya disesuaikan dengan peran masing2 personil.
mengusung profesionalisme kerja.
memiliki kedekatan dalam skup internal organisasi
mampu menjalin kedekatan dengan masyarakat intra maupun ekstra kampus.
mengoptimalkan fungsi dan perannya secara struktural dan kultural.
memiliki kompetensi dalam menjalankan perannya dalam organisasi.
Melakukan perbaikan SDM internal organisasi.
Indikator
Tidak adanya jobdesc yang saling overlapping diantara pengurus.
Displin dalam segala hal dapat terwujud, budaya organisasi menjadi suatu kebiasaan.
Adanya system reward dan punishment bagi pengurus BEM dan terlaksana sampai akhir kepengurusan.
Terjaga keharmonisan antara elemen di BEM FKM 2009
Mengenal semua nama & biodata staf (untuk kabiro & kadept), mengenal 50% nama & biodata staf semua bidang (untuk ketum, waket dan BPH), saling megenal nama & biodata umum antar sesama.
Mengenal nama BPH beserta biodata secara umum (tanggal lahir, alamat) utuk BPH dan semua staff.
Masyarakat kampus dan sekitar kampus mengetahui FKM Unair melalui lahan yang diciptakan oleh Du Timed.
Semua kegiatan BEM FKM mayoritas sasarannya adalah masyarakat intra kampus pada khususnya dan masyarakat ekstra kampus pada umumnya.
Adanya sistem kaderisasi yang jelas dan dapat terukur.
Adanya sumberdaya yang akan meneruskan tongkat estafet kepengurusan untuk BEM FKM kedepannya pada khususnya dan sumberdaya FKM pada umumnya.
Adanya system evaluasi dan resufle bila diperlukan tiap tiga bulan dan terlaksana sampai akhir kepengurusan.
Memiliki pengalaman organisasi dan kemampuan dalam bidang PSDM.
Adanya alur kaderisasi yang jelas.
Adnya kontinuitas penyediaan SDM.
Adanya sistem penilaian kinerja pengurus yang jelas dan transparan.
untuk BEM FKM Unair
Arti harapan yang penuh keikhlasan…..
(teruntuk Keluarga Baru BEM FKM Unair 2009)
Dalam redup kehidupan ternyalakan lilin kesegaran yang mampu meniup angin kesedihan..
Terucap kata yang basah penuh ma’rifah..
Terusung sebuah hamparan kata-kata…
Yang mengoyakkan jiwa –jiwa yang dahaga akan kasih sayang-Nya..
Sebuah realita yang mengisahkan goresan luka ….
Kandas….
Kandas akan sebuah arti keabsahan hidup..
Menuju robekan balkon hati yang penuh dengan kesucian….
Di tahun awal yang penuh dengan semangat impian..
Tercurahkan dalam sebuah rumah kecil yang meruang dalam hati…
1,2 bahkan 100 jiwa baru..
Mencoba hadir memajukan sebuah impian yang lama terpendam akan amarah, suka dan bahagia..
Ya dirumah kecil ini, di sudut kotak tak berarah..
Ku menaruh beribu harapan yang akan bisa mengubah impian menjadi nyata…
BEM FKM 2009..
Sebuah kata yang berharga dan tak bisa hilang tanpa asa…
Ku ukir harapan itu..
Bersama temen BPH yang terpilih karena keajaiban dari-Nya yang mampu mengoyakkan realita..
Sembah sujudku…untuk Sang pencipta..
Kan ku syukuri kehadiran ciptaan-Nya melalui ruang mungil yang berbalkon kesetiaan dan keikhlasan..
Semangat baru, semangatku dan semangat seluruh keluarga besar BEM FKM Uanir 2009..
Kontributif, konstruktif dan progresif…..
Hidup Mahasiswa!!!!!!!!!
(selamat Bergabung menuju generasi intelektual yang lebih berarti untuk Tuhan, Bangsa dan Almamter).
(teruntuk Keluarga Baru BEM FKM Unair 2009)
Dalam redup kehidupan ternyalakan lilin kesegaran yang mampu meniup angin kesedihan..
Terucap kata yang basah penuh ma’rifah..
Terusung sebuah hamparan kata-kata…
Yang mengoyakkan jiwa –jiwa yang dahaga akan kasih sayang-Nya..
Sebuah realita yang mengisahkan goresan luka ….
Kandas….
Kandas akan sebuah arti keabsahan hidup..
Menuju robekan balkon hati yang penuh dengan kesucian….
Di tahun awal yang penuh dengan semangat impian..
Tercurahkan dalam sebuah rumah kecil yang meruang dalam hati…
1,2 bahkan 100 jiwa baru..
Mencoba hadir memajukan sebuah impian yang lama terpendam akan amarah, suka dan bahagia..
Ya dirumah kecil ini, di sudut kotak tak berarah..
Ku menaruh beribu harapan yang akan bisa mengubah impian menjadi nyata…
BEM FKM 2009..
Sebuah kata yang berharga dan tak bisa hilang tanpa asa…
Ku ukir harapan itu..
Bersama temen BPH yang terpilih karena keajaiban dari-Nya yang mampu mengoyakkan realita..
Sembah sujudku…untuk Sang pencipta..
Kan ku syukuri kehadiran ciptaan-Nya melalui ruang mungil yang berbalkon kesetiaan dan keikhlasan..
Semangat baru, semangatku dan semangat seluruh keluarga besar BEM FKM Uanir 2009..
Kontributif, konstruktif dan progresif…..
Hidup Mahasiswa!!!!!!!!!
(selamat Bergabung menuju generasi intelektual yang lebih berarti untuk Tuhan, Bangsa dan Almamter).
BO BEM FKM UNAIR 2009
BUDAYA ORGANISASI BEM FKM UNAIR 2009
KONTRIBUTIF, KONSTRUKTIF DAN PROGRESIF
A. ASPEK KEAGAMAAN
1. Mendahulukan kewajiban beribadah dalam setiap kegiatan
2. Mengawali dan mengakhiri forum dengan berdoa
3. Pemberian motivasi spiritual dalam setiap forum secara bergiliran
B. ASPEK KEDISPLINAN
1. In time, maksimal on time dalam setiap kegiatan
2. Setiap kegiatan dimulai maksimal 10 menit dari jadwal yang telah ditetapkan
3. Izin terlambat atau tidak mengikuti kegiatan atau suatu forum BEM selambat-lambatnya 1 hari sebelum hari- H dimulai. jika ada agenda yang telah terjadwalkan jauh-jauh hari (Ex.: pertemuan rutin yang lebih penting di Ormawa lain, kuliah tambahan yang sudah terjadwalkan, famili menikah, dsb). Dan selambat-lambatnya 5 jam sebelum acara dimulai untuk agenda yang belum terjadwalkan jauh-jauh hari (Ex.: mendadak ada kuliah tambahan, mendadak sakit, famili meninggal,dsb.). Izin ditujukan pada pihak pengundang rapat atau ketua panitia kegiatan.
4. Apabila datang terlambat mengikuti kegiatan atau forum BEM dengan izin kurang dari 5 jam maka akan dikenakan sanksi sesuai dengan kesepakan kegiatan atau forum yang bersangkutan.
5. Berpakaian rapi (memakai baju berkerah dan bersepatu) selama jam kuliah dan kegiatan resmi BEM
C. ASPEK BERMAJELIS
1. Menekankan visi dan jargon BEM dalam setiap pertemuan
2. Selalu bertindak untuk kepentingan bersama, bukan kepentingan pribadi
3. Menghargai setiap pendapat yang ada dan mengakui adanya perbedaan pendapat
4. Apabila izin keluar sebentar atau pulang dari suatu forum atau kegiatan, izin langsung ke pemimpin forum atau ketua panitia
D. ASPEK KOMUNIKASI
1. Selalu bersemangat untuk berkomunikasi dan menjalin keakraban dengan sesame pengurus, baik dalam lingkup departemen maupun lintas departemen
2. Adanya keterbukaan dari setiap pengurus dalam penyampai berbagai informasi
3. Pembentukan jarkom per departemen untuk penyebaran informasi/ instruksi Ketua BEM, dll
4. Bersikap dan bertutur kata yang baik dan sopan untuk menjaga keharmonisan antar pengurus
5. Memperbanyak sharing dalam pemecahan setiap masalah
E. ASPEK SOLIDARITAS
1. Saling mengenal antar sesam pengurus (minimal nama, no. HP, angkatan, RK)
2. Menerapkan 3S (Senyum, Salam, Sapa) ketika berjumpa dengan sesama pengurus
3. Saling meringankan beban dan tugas yang diemban oelh masing-masing pengurus
4. Turut berpartisipasi dalam kegiatan departemen lain.
5. Saling memotivasi, memberikan kritikan yang membangun, mengucapkan selamat, dsb kepada sesama pengurus secara langsung, lewat sms, email, dan amplop saran di Ruang Senat baik dalam lingkup departeemn atau lintas departemen
6. Menggunakan lambang/ simbol/ atribut lainnya sebagai identitas dan kebanggaan sebagi pengurus BEM
7. Ruang Senat adalah rumah kita, jadikan dia tempat untuk berdiskusi dalam memecahkan masalah yang ada dan jadikan sebagi tempat persinggahan kita.
E. ASPEK BERKEGIATAN
Selalu di awali dengan doa (sesuai dengan aspek keagamaan), dan mars Airlangga serta lagu Indonesia Raya di tiap kegiatan-kegiatan tertentu. Misalnya: Seminar nasional, dan kegiatan besar lainnya yang sekiranya perlu adanya Mars Airlangga dan lagu Indonesia Raya (sesuai dengan kesepakatan panitia dari masing-masing kegiatan).
KONTRIBUTIF, KONSTRUKTIF DAN PROGRESIF
A. ASPEK KEAGAMAAN
1. Mendahulukan kewajiban beribadah dalam setiap kegiatan
2. Mengawali dan mengakhiri forum dengan berdoa
3. Pemberian motivasi spiritual dalam setiap forum secara bergiliran
B. ASPEK KEDISPLINAN
1. In time, maksimal on time dalam setiap kegiatan
2. Setiap kegiatan dimulai maksimal 10 menit dari jadwal yang telah ditetapkan
3. Izin terlambat atau tidak mengikuti kegiatan atau suatu forum BEM selambat-lambatnya 1 hari sebelum hari- H dimulai. jika ada agenda yang telah terjadwalkan jauh-jauh hari (Ex.: pertemuan rutin yang lebih penting di Ormawa lain, kuliah tambahan yang sudah terjadwalkan, famili menikah, dsb). Dan selambat-lambatnya 5 jam sebelum acara dimulai untuk agenda yang belum terjadwalkan jauh-jauh hari (Ex.: mendadak ada kuliah tambahan, mendadak sakit, famili meninggal,dsb.). Izin ditujukan pada pihak pengundang rapat atau ketua panitia kegiatan.
4. Apabila datang terlambat mengikuti kegiatan atau forum BEM dengan izin kurang dari 5 jam maka akan dikenakan sanksi sesuai dengan kesepakan kegiatan atau forum yang bersangkutan.
5. Berpakaian rapi (memakai baju berkerah dan bersepatu) selama jam kuliah dan kegiatan resmi BEM
C. ASPEK BERMAJELIS
1. Menekankan visi dan jargon BEM dalam setiap pertemuan
2. Selalu bertindak untuk kepentingan bersama, bukan kepentingan pribadi
3. Menghargai setiap pendapat yang ada dan mengakui adanya perbedaan pendapat
4. Apabila izin keluar sebentar atau pulang dari suatu forum atau kegiatan, izin langsung ke pemimpin forum atau ketua panitia
D. ASPEK KOMUNIKASI
1. Selalu bersemangat untuk berkomunikasi dan menjalin keakraban dengan sesame pengurus, baik dalam lingkup departemen maupun lintas departemen
2. Adanya keterbukaan dari setiap pengurus dalam penyampai berbagai informasi
3. Pembentukan jarkom per departemen untuk penyebaran informasi/ instruksi Ketua BEM, dll
4. Bersikap dan bertutur kata yang baik dan sopan untuk menjaga keharmonisan antar pengurus
5. Memperbanyak sharing dalam pemecahan setiap masalah
E. ASPEK SOLIDARITAS
1. Saling mengenal antar sesam pengurus (minimal nama, no. HP, angkatan, RK)
2. Menerapkan 3S (Senyum, Salam, Sapa) ketika berjumpa dengan sesama pengurus
3. Saling meringankan beban dan tugas yang diemban oelh masing-masing pengurus
4. Turut berpartisipasi dalam kegiatan departemen lain.
5. Saling memotivasi, memberikan kritikan yang membangun, mengucapkan selamat, dsb kepada sesama pengurus secara langsung, lewat sms, email, dan amplop saran di Ruang Senat baik dalam lingkup departeemn atau lintas departemen
6. Menggunakan lambang/ simbol/ atribut lainnya sebagai identitas dan kebanggaan sebagi pengurus BEM
7. Ruang Senat adalah rumah kita, jadikan dia tempat untuk berdiskusi dalam memecahkan masalah yang ada dan jadikan sebagi tempat persinggahan kita.
E. ASPEK BERKEGIATAN
Selalu di awali dengan doa (sesuai dengan aspek keagamaan), dan mars Airlangga serta lagu Indonesia Raya di tiap kegiatan-kegiatan tertentu. Misalnya: Seminar nasional, dan kegiatan besar lainnya yang sekiranya perlu adanya Mars Airlangga dan lagu Indonesia Raya (sesuai dengan kesepakatan panitia dari masing-masing kegiatan).
PELATIHAN PEWAWANCARA
PELATIHAN SELEKSI WAWANCARA
OR BEM FKM 2009
Waktu : 09.00-11.00 / Senin, 12 Januari 2009
Tempat : Senat BEM FKM Unair
Sasaran pelatihan : Pengurus BEM FKM Unair 2009 sejumlah 25 orang yang
akan melakukan seleksi wawancara
Sasaran wawancara : Mahasiswa FKM Unair yang mendaftar dan lolos dalam
seleksi administrasi
NO
KISI-KISI
KETERANGAN
1.
Tahap-tahap yang harus dilakukan pada waktu wawancara
Persiapan apa saja yang harus dilakukan pewancara sebelum wawancara
Apa saja yang harus dilakukan pewawancara pada waktu wawancara, dan sesudah wawancara
2.
Bagaimana menyusun kerangka wawancara
Strategi pertanyaan dalam wawancara
Strategi pengumpulan informasi dalam mewawancarai
3.
Masalah yang sering timbul pada waktu wawancara
Kesalahan umum dalam membuat daftar pertanyaan
Kesalahan yang sering terjadi pada saat mewawancarai
4.
Teknik dalam wawancara
Membangun hubungan dengan yang diwawancarai
Teknik mendengarkan yang efektif
Mencari petunjuk non verbal (bahasa tubuh)
5.
Mendapatkan staff yang sesuai dengan kebutuhan
Teknik spesifikasi person sesuai dengan kebutuhan
BEM FKM
KONSTRIBUTIF, KONSTRUKTIF, PROGRESIF
OR BEM FKM 2009
Waktu : 09.00-11.00 / Senin, 12 Januari 2009
Tempat : Senat BEM FKM Unair
Sasaran pelatihan : Pengurus BEM FKM Unair 2009 sejumlah 25 orang yang
akan melakukan seleksi wawancara
Sasaran wawancara : Mahasiswa FKM Unair yang mendaftar dan lolos dalam
seleksi administrasi
NO
KISI-KISI
KETERANGAN
1.
Tahap-tahap yang harus dilakukan pada waktu wawancara
Persiapan apa saja yang harus dilakukan pewancara sebelum wawancara
Apa saja yang harus dilakukan pewawancara pada waktu wawancara, dan sesudah wawancara
2.
Bagaimana menyusun kerangka wawancara
Strategi pertanyaan dalam wawancara
Strategi pengumpulan informasi dalam mewawancarai
3.
Masalah yang sering timbul pada waktu wawancara
Kesalahan umum dalam membuat daftar pertanyaan
Kesalahan yang sering terjadi pada saat mewawancarai
4.
Teknik dalam wawancara
Membangun hubungan dengan yang diwawancarai
Teknik mendengarkan yang efektif
Mencari petunjuk non verbal (bahasa tubuh)
5.
Mendapatkan staff yang sesuai dengan kebutuhan
Teknik spesifikasi person sesuai dengan kebutuhan
BEM FKM
KONSTRIBUTIF, KONSTRUKTIF, PROGRESIF
PSDM tercinta
Sebuah hadiah mungil yang kuperoleh dari indahnya bercinta dengan-Nya..
Tak tersung sebuah penamaan yang begitu terasing dalam benak yang penuh kerinduan..
Ya..neisya Anggi..
Sebuah harapan gemilang yang kutabur dalam sesaknya rindu dan nikmatnya sebuah putik wangi kasihsayang..
PSDM..bukanlah suatu obsesi dan impian yang hanya akan hilang jika kandas ditelan oleh indahnya kesulitan dan wanginya hamparan kebahagiaan..
Namun…
Suatu keikhlasan akan janji dan nikmatnya puing harapan yang begitu tertancap kuat dalam kalbu yang menyala suci bertabur pelukan-Nya..
Ya..
Sebuah perjalanan..
Dalam pintalan asa kehidupan menuju kebahagiaan yang tak terlupakan..
Yang diselimuti angin dan pelukan keikhlasan..
Dengan merangkul ridho dan balutan kasihsayang-Nya..
Ku berada dalam keluarga baru..
Keluarga yang penuh dengan tiupan merdu angin kerinduan..
Yang ikhlas jika diterpa badai keserakahan, kesulitan, dan hamparan nikmat sakit yang bertubi-tubi menghapus lilin perjuangan..
Selamat datang dan berjuang intelektual yang ikhlas menuju harapan baru BEM FKM 2009 yang menanti arti keabsahan merangkul sebuah impian ..
Hanya untuk Tuhan, bangsa, dan almamater..
HIDUP MAHASIAWA..!!!
Kontributif, Konstruktif, dan progresif.
Teruntuk adikku Anggi ‘08
“Selamat Berjuang menuai harapan baru yang takkan sirna ditelan masa”
Aku ada karena hembusan selimut lembut kasih sayang-Nya..
Rindu menuai perjuangan yang telah terenggut akan bualan waktu..
Namun..
Ku dipertemukan kembali oleh giringan angin suci yang meniup kalbu..
Ya…
Sayyida..
Seindah nama yang terukir dalam sejarah perjalanan hidupku..
Puing jari yang tersisa menoreh harapan yang takkan sirna hanya dengan nikmat nafas bertabur lembut meraih sebuah ketahanan hidup untuk berjuang..
Keinginan yang tak kunjung sirna dan kepuasan akan sebuah ketenaran dalam goresan perjuangan..
Tak mampu bendung untaian benang perjuangan di PSDM yang tak ubahnya sebuah permainan..
Tekad yang menjulang akan arti keikhlasan berselimut tutur lembut sapaan merona penuh pelukan nikmat hidup sesudah mati…
Terukir sebuah asa yang tertorehkan dalam hamparan menuju merangkul cahaya beribu kenikmatan..
Cahaya kasihsayang yang tak kunjung usai..
Meraih estafet perjuangan pintalan tali kerinduan yang memeluk sebuah hamparan cinta-Nya..
Tercium wangi merekah putik yang berjatuhan dalam pangkuan keikhlasa…
Ya..PSDM BEM FKM 2009..
Sakit, bahagia, rindu..kan tertoreh menyelimuti nafas sejarah alam perjuangan menjemput keridho’an dari-Nya..
Hanya untuk Tuhan, bangsa, dan almamater..
HIDUP MAHASIAWA..!!!
Kontributif, Konstruktif, dan progresif
Teruntuk adikku Sayyida’07
“Perjuangan kita bersama yang pernah merekah takkan usai ditelan badai dunia”
Nafas lembut belaian cinta-Nya..
Merangkul akan rindu berdua dengan-Nya..
Tertatih aku menjulang sebuah kekuatan..
Memeluk erat akan kepercayaan dalam menuai bathin PSDM yang melekat kuat…
Putik ini..
Berbeda dengan putik yang sebelumnya engkau rindu dan engkau pandang sebagai putik bunga yang mewangi nan indah..
Putik ini tak khayal searah dengan perjuangan kasihsayang yang merobek haluan pengorbanan..
Menuju aral rintangan penuh ketundukan hati bertabur balkon keikhlasan….
Adikku Dian..
Perjuangan ini..
Menyatu dalam kalbu merindu dalam pelukan Syahdu..
Lantunan air mataku..
Takkan selalu sanggup membasahi semangat juangmu..
Merobek kain impian yang hampa..
Memeluk lembut rapuhan ketakutan dan siksaan kebahagian yang merona menyala dalam sebuah dengungan kasih yang bernada..
Bernada cinta dan ridho-Nya..
Melantunkan angin kehidupan yang berasakan kelembutan selimut kenikmatan..
Menghangatkan lilin kekerasan yang menghantam perjuangan..
Menjadikanmu sebuah tangisan yang berlandaskan keimanan yang membalut lembut akan sebuah rindu menjulang dekapan cinta-Nya..
Harapan impian..
Terkalahkan akan nafsu yang berada dalam persimpangan…
Namun…Kau mampu menopang arti kehidupan yang bernaung akan sebuah detakan remuk keikhlasan yang menancap dalam relung nafas yang berteriak meronta kerinduan….Rindu akan kasihsayang-Nya..
Dan semua itu…
hanya Untuk Tuhan, bangsa dan almater.
Kilau mata merekam semua sejarah kehidupanmu..
Lembut, santun, dan penyayang tertancap halus dalam semerbak langkah perjuanganmu..
Kau mungkin tersenyum tergelagak akan suara bathinku..
Tapi itu tak membuat hatiku gemuruh..
Gejolak kalbu..
Yang menghantam tanggungjawabmu…
Dalam sebuah rumah kecil yang tanpa lelah mengasah dan mendekap erat kerapuhanmu..
Menoreh pedih lamunan perjalananmu..
Namun…
Semua itu..
Melatihmu untuk mengartikan syarat makna akan keikhlasan hati..
Ika…
Ya..perjuangan ini..
Tak rela jika kau haturkan untukku semata..
Dia akan berontak dengan rayuan lembut angin cinta-Nya..
Pesona jiwa yang meronta-ronta kegilaan semua binar kasihsayang-Nya..
Meluluhlantakkan taburan lembut teguran-Nya..
Ku bisa berdiri jika airmatamu malambai mengisi perjuanganku..
Mengusap lembut deru jiwaku yang berteriak bersujud dalam sunyi hari-Nya..
Membutakan segala cahaya yang menyimpang dari-Nya..
Merindu kehadiran seorang yang merajut perjuangan meretas keikhlasan demi kejayaan-Nya..
Bulek..
Sebutan dalam renat kerudungmu..
Menggetarkan jiwa yang meronta meneladani sikap yang kau rentas seiring perjuangan kehidupan…
Smbah sujudku kan terukir selalu bersama namamu…yang berada dalam pelukan kasih dan cahaya-Nya..
Dan semua itu…
hanya Untuk Tuhan, bangsa dan almater.
Kelembutan dalam jiwa tegarmu..
Meluluhlantakkan sebuah panorama keindahan kekuasaan-Nya..
Merona putih cahaya-Nya..
Menyibak tabir kerinduan jiwa dalam karya..
Sebuah anugerah yang kudamba karna jari-jari Ar-rohman-Nya..
Ya..
Slamet Dwi P..
Nama yang menggores sejarah perdaban kehidupanku..
Semangat juang yang mengukir sebuah karya dalam masa muda..
Kesabaran yang selalu meronta menghinggapi jiwa tangguh tak bernoda..
Melambai lembut menjemput rindu akan dahsyatnya cahaya-Nya yang merangkul kesadarannya..
Adikku..
PSDM BEM FKM 2009..
Memeluk erat goresan pena sajarah kehidupanmu..
Susah, senang, sakit, gembira kan kau peluk dalam dunia baru dirumah BEM ini..
Namun…
Semua itu kan kandas karena kau telah mencelupkan hembusan nafasmu kedalam kain keikhlasan…
Kerinduan yang melambai jiwamu..
Mengajakmu untuk meraih kesuksesan memeluk kasihsayang-Nya..
Bertemu dengan-Nya..
Dan melambai bersama dalam sebuah tali pesona yang memadamkan api keserakahan dan kerinduan akan nikmat dunia semata…
Perjuangan ini masih menitik nilai yang berkecimuk malu untuk mendamba cahaya-Nya…
Namun..
Engkau telah mengukirnya dalam kalbu yang penuh ketundukan ikhlas yang selalu mendamba pelukan jari-jari Ar-rohmanNya..
Selamat berjuang..
Dan semua itu….hanya Untuk Tuhan, bangsa dan almater
Ketegasan akan memberi arti kehidupan…
Membangun kokoh sejarah peradaban..
Kedisplinan akan menuai arti kedahsyatan..
Dan semua itu menabur lembut dalam sebuah nama yang berada jauh dalam kesendirian..
Ya..
Dyan kartikasari..
Pesona muda yang berada diseberang kilauan cahaya..
Melambai mencoba mengubah arah kerinduan hidup untuk berarti…
Mengasah sebuah ketajaman dalam merangkum perjuangan..
Merengkuh susah, tangis dan derita tatkala ingat akan seorang yang menjaga ketika dalam peraduan peluk sang bunda…
Jarak yang begitu indah memisahkan kasihsayang….
Kan memberikan kekuatan untuk menegakkan sebuah sejarah yang lama tumbang…
Bukan dengan kekuatan sang bulan..
Namun bersama pelukan sang malam ketika kau bercinta dengan hangatnya kasihsayang-Nya..
Adikku..
Dalam menggoreskan tinta keemasan di PSDM BEM FKM ini..
Engkau akan menguak sebuah tabir yang menjagamu lebih..
Lebih akan kedewasaan..
Lebih akan merengkuh kasihsayang..
Dan lebih untuk membalut lembut kerinduan…
Ya..
Semua itu berasaskan keikhlasan..
Cambuk kenikmatan rindu-Nya..
Kan menggores sebuah tantangan yang takkan bisa terelakkan..
Dalam rumah kecil berbalkon kesabaran..
Dan sebuah impian ..
Hanya untuk Tuhan, bangsa, dan almamater..
HIDUP MAHASIAWA..!!!
Kontributif, Konstruktif, dan progresif.
Tantangan, keberanisan bukanlah suatu keremehan..
Pemikiran yang tak kunjung padam menyelimuti titian kehidupan…
Membumihanguskan keserakahan..
Ucapan yang tak bernyawa..
Melambai engkau yang jatuh dalam lembah lamunan..
Menuntun menuju arakan bersinar dengan kelembutan dekapan cahaya-Nya..
Meyrina putri..
Sebuah nada yang beriramakan kesunyian yang berbalut kemenangan…
Lambaian keberanian untuk menegakkan segala yang kau inginkan..
Takkan bisa merobek hal yang menyimpang dari pelukan kasihsayang-Nya..
Namun semua itu sirna..
Jika kau menyalakan api tekad benafaskan hembusan kerinduan pelukan-Nya..
PSDM..
Tidak akan menuntunmu mencapai apa yang engkau titihkan dalam kain perdabanmu..
Namun ia akan memegang erat lambaian rindumu menuju dekapan dahsyat merangkai sejarah yang tak bernyawa..
Yakni pelukan asmara cahaya-Nya..
BEM FKM 2009 bukanlah suatu ruangan yang kan mengisi kehidupan lamunan..
Tapi..sebuah perjuangan yang takkan lepas dari penderitaan yang akan menggaungkan kesuksesan dan kedahsyatan..
Di dalam ruangan yang bertaburkan kerinduan akan kasihsayang-Nya ini..
Engkau akan melukis indahnya senyum kesakitan yang terangkum dalam perjuangan..
Perjuangan menanti keikhlasan yang akan menorehkan pena yang bertintakan darah keridho-an..
Menuju generasi intelektual yang Berjaya dengan menyiramkan air kesegaran untuk Tuhan, bangsa, dan almamater.
HIDUP MAHASIAWA..!!!
Kontributif, Konstruktif, dan progresif.
Keceriaan yang membangun sebuah peradaban..
Meggoreskan tinta perjuangan..
Menuju arakan kebahagiaan..
Yang didamba semua makhluk-Nya..
Semangat membangunmu..
Tak mengenal akan sebuah arti keabsahan hidup..
Engkau terpisahkan akan tambatan keinginan..
Keinginan orang..keinginanmu..dan keinginan keluargamu..
Icha..
Daya lembut kasihsayang akan menyeru dalam sebuah tantangan..
Tantangan dalam menuai arti perjuangan yang tak kunjung reda akan badai kebahagiaan..
Kenikmatan akan rasa sakit…
Kan mencoba untuk membangun sebuah kerinduan dalam peraduan..
Peraduan yang terasingkan..
Dalam malam yang mencekam untuk menjemput asma-Nya..
PSDM..
Akan menjadi sebuah rintangan yang akan memelukmu jika kau lengah dalam perjalanan..
Menjadikanmu budak kebingungan..
Yang akan terasingkan dari titik kehidupan..
Namun…
Semua itu kan berubah dalam celupan kain kesabaran..
Semua itu akan menjadi goresan angka kerinduan dan kesuksesan..
Jika engkau memaknai ini dengan amarah lembut cahaya-Nya..
Dekapan ridho dan alunan cinta-Nya…
Selamat datang intelektual muda..
Jiwamu kan tergaransikan oleh kain keikhlasan pada-Nya..
Dan semua itu..
Tuhan, bangsa, dan almamater.
HIDUP MAHASIAWA..!!!
Kontributif, Konstruktif, dan progresif.
Kelembutan dalam jiwa tegarmu..
Meluluhlantakkan sebuah panorama keindahan kekuasaan-Nya..
Merona putih cahaya-Nya..
Menyibak tabir kerinduan jiwa dalam karya..
Sebuah anugerah yang kudamba karna jari-jari Ar-rohman-Nya..
Ya..
Febri irawan..
Nama yang menggores sejarah perdaban kehidupanku..
Semangat juang yang mengukir sebuah karya dalam masa muda..
Kesabaran yang selalu meronta menghinggapi jiwa tangguh tak bernoda..
Melambai lembut menjemput rindu akan dahsyatnya cahaya-Nya yang merangkul kesadarannya..
Adikku..
PSDM BEM FKM 2009..
Memeluk erat goresan pena sajarah kehidupanmu..
Susah, senang, sakit, gembira kan kau peluk dalam dunia baru dirumah BEM ini..
Namun…
Semua itu kan kandas karena kau telah mencelupkan hembusan nafasmu kedalam kain keikhlasan…
Kerinduan yang melambai jiwamu..
Mengajakmu untuk meraih kesuksesan memeluk kasihsayang-Nya..
Bertemu dengan-Nya..
Dan melambai bersama dalam sebuah tali pesona yang memadamkan api keserakahan dan kerinduan akan nikmat dunia semata…
Perjuangan ini masih menitik nilai yang berkecimuk malu untuk mendamba cahaya-Nya…
Namun..
Engkau telah mengukirnya dalam kalbu yang penuh ketundukan ikhlas yang selalu mendamba pelukan jari-jari Ar-rohmanNya..
Selamat berjuang..
Dan semua itu….hanya Untuk Tuhan, bangsa dan almater
Marinda belum…..
Tak tersung sebuah penamaan yang begitu terasing dalam benak yang penuh kerinduan..
Ya..neisya Anggi..
Sebuah harapan gemilang yang kutabur dalam sesaknya rindu dan nikmatnya sebuah putik wangi kasihsayang..
PSDM..bukanlah suatu obsesi dan impian yang hanya akan hilang jika kandas ditelan oleh indahnya kesulitan dan wanginya hamparan kebahagiaan..
Namun…
Suatu keikhlasan akan janji dan nikmatnya puing harapan yang begitu tertancap kuat dalam kalbu yang menyala suci bertabur pelukan-Nya..
Ya..
Sebuah perjalanan..
Dalam pintalan asa kehidupan menuju kebahagiaan yang tak terlupakan..
Yang diselimuti angin dan pelukan keikhlasan..
Dengan merangkul ridho dan balutan kasihsayang-Nya..
Ku berada dalam keluarga baru..
Keluarga yang penuh dengan tiupan merdu angin kerinduan..
Yang ikhlas jika diterpa badai keserakahan, kesulitan, dan hamparan nikmat sakit yang bertubi-tubi menghapus lilin perjuangan..
Selamat datang dan berjuang intelektual yang ikhlas menuju harapan baru BEM FKM 2009 yang menanti arti keabsahan merangkul sebuah impian ..
Hanya untuk Tuhan, bangsa, dan almamater..
HIDUP MAHASIAWA..!!!
Kontributif, Konstruktif, dan progresif.
Teruntuk adikku Anggi ‘08
“Selamat Berjuang menuai harapan baru yang takkan sirna ditelan masa”
Aku ada karena hembusan selimut lembut kasih sayang-Nya..
Rindu menuai perjuangan yang telah terenggut akan bualan waktu..
Namun..
Ku dipertemukan kembali oleh giringan angin suci yang meniup kalbu..
Ya…
Sayyida..
Seindah nama yang terukir dalam sejarah perjalanan hidupku..
Puing jari yang tersisa menoreh harapan yang takkan sirna hanya dengan nikmat nafas bertabur lembut meraih sebuah ketahanan hidup untuk berjuang..
Keinginan yang tak kunjung sirna dan kepuasan akan sebuah ketenaran dalam goresan perjuangan..
Tak mampu bendung untaian benang perjuangan di PSDM yang tak ubahnya sebuah permainan..
Tekad yang menjulang akan arti keikhlasan berselimut tutur lembut sapaan merona penuh pelukan nikmat hidup sesudah mati…
Terukir sebuah asa yang tertorehkan dalam hamparan menuju merangkul cahaya beribu kenikmatan..
Cahaya kasihsayang yang tak kunjung usai..
Meraih estafet perjuangan pintalan tali kerinduan yang memeluk sebuah hamparan cinta-Nya..
Tercium wangi merekah putik yang berjatuhan dalam pangkuan keikhlasa…
Ya..PSDM BEM FKM 2009..
Sakit, bahagia, rindu..kan tertoreh menyelimuti nafas sejarah alam perjuangan menjemput keridho’an dari-Nya..
Hanya untuk Tuhan, bangsa, dan almamater..
HIDUP MAHASIAWA..!!!
Kontributif, Konstruktif, dan progresif
Teruntuk adikku Sayyida’07
“Perjuangan kita bersama yang pernah merekah takkan usai ditelan badai dunia”
Nafas lembut belaian cinta-Nya..
Merangkul akan rindu berdua dengan-Nya..
Tertatih aku menjulang sebuah kekuatan..
Memeluk erat akan kepercayaan dalam menuai bathin PSDM yang melekat kuat…
Putik ini..
Berbeda dengan putik yang sebelumnya engkau rindu dan engkau pandang sebagai putik bunga yang mewangi nan indah..
Putik ini tak khayal searah dengan perjuangan kasihsayang yang merobek haluan pengorbanan..
Menuju aral rintangan penuh ketundukan hati bertabur balkon keikhlasan….
Adikku Dian..
Perjuangan ini..
Menyatu dalam kalbu merindu dalam pelukan Syahdu..
Lantunan air mataku..
Takkan selalu sanggup membasahi semangat juangmu..
Merobek kain impian yang hampa..
Memeluk lembut rapuhan ketakutan dan siksaan kebahagian yang merona menyala dalam sebuah dengungan kasih yang bernada..
Bernada cinta dan ridho-Nya..
Melantunkan angin kehidupan yang berasakan kelembutan selimut kenikmatan..
Menghangatkan lilin kekerasan yang menghantam perjuangan..
Menjadikanmu sebuah tangisan yang berlandaskan keimanan yang membalut lembut akan sebuah rindu menjulang dekapan cinta-Nya..
Harapan impian..
Terkalahkan akan nafsu yang berada dalam persimpangan…
Namun…Kau mampu menopang arti kehidupan yang bernaung akan sebuah detakan remuk keikhlasan yang menancap dalam relung nafas yang berteriak meronta kerinduan….Rindu akan kasihsayang-Nya..
Dan semua itu…
hanya Untuk Tuhan, bangsa dan almater.
Kilau mata merekam semua sejarah kehidupanmu..
Lembut, santun, dan penyayang tertancap halus dalam semerbak langkah perjuanganmu..
Kau mungkin tersenyum tergelagak akan suara bathinku..
Tapi itu tak membuat hatiku gemuruh..
Gejolak kalbu..
Yang menghantam tanggungjawabmu…
Dalam sebuah rumah kecil yang tanpa lelah mengasah dan mendekap erat kerapuhanmu..
Menoreh pedih lamunan perjalananmu..
Namun…
Semua itu..
Melatihmu untuk mengartikan syarat makna akan keikhlasan hati..
Ika…
Ya..perjuangan ini..
Tak rela jika kau haturkan untukku semata..
Dia akan berontak dengan rayuan lembut angin cinta-Nya..
Pesona jiwa yang meronta-ronta kegilaan semua binar kasihsayang-Nya..
Meluluhlantakkan taburan lembut teguran-Nya..
Ku bisa berdiri jika airmatamu malambai mengisi perjuanganku..
Mengusap lembut deru jiwaku yang berteriak bersujud dalam sunyi hari-Nya..
Membutakan segala cahaya yang menyimpang dari-Nya..
Merindu kehadiran seorang yang merajut perjuangan meretas keikhlasan demi kejayaan-Nya..
Bulek..
Sebutan dalam renat kerudungmu..
Menggetarkan jiwa yang meronta meneladani sikap yang kau rentas seiring perjuangan kehidupan…
Smbah sujudku kan terukir selalu bersama namamu…yang berada dalam pelukan kasih dan cahaya-Nya..
Dan semua itu…
hanya Untuk Tuhan, bangsa dan almater.
Kelembutan dalam jiwa tegarmu..
Meluluhlantakkan sebuah panorama keindahan kekuasaan-Nya..
Merona putih cahaya-Nya..
Menyibak tabir kerinduan jiwa dalam karya..
Sebuah anugerah yang kudamba karna jari-jari Ar-rohman-Nya..
Ya..
Slamet Dwi P..
Nama yang menggores sejarah perdaban kehidupanku..
Semangat juang yang mengukir sebuah karya dalam masa muda..
Kesabaran yang selalu meronta menghinggapi jiwa tangguh tak bernoda..
Melambai lembut menjemput rindu akan dahsyatnya cahaya-Nya yang merangkul kesadarannya..
Adikku..
PSDM BEM FKM 2009..
Memeluk erat goresan pena sajarah kehidupanmu..
Susah, senang, sakit, gembira kan kau peluk dalam dunia baru dirumah BEM ini..
Namun…
Semua itu kan kandas karena kau telah mencelupkan hembusan nafasmu kedalam kain keikhlasan…
Kerinduan yang melambai jiwamu..
Mengajakmu untuk meraih kesuksesan memeluk kasihsayang-Nya..
Bertemu dengan-Nya..
Dan melambai bersama dalam sebuah tali pesona yang memadamkan api keserakahan dan kerinduan akan nikmat dunia semata…
Perjuangan ini masih menitik nilai yang berkecimuk malu untuk mendamba cahaya-Nya…
Namun..
Engkau telah mengukirnya dalam kalbu yang penuh ketundukan ikhlas yang selalu mendamba pelukan jari-jari Ar-rohmanNya..
Selamat berjuang..
Dan semua itu….hanya Untuk Tuhan, bangsa dan almater
Ketegasan akan memberi arti kehidupan…
Membangun kokoh sejarah peradaban..
Kedisplinan akan menuai arti kedahsyatan..
Dan semua itu menabur lembut dalam sebuah nama yang berada jauh dalam kesendirian..
Ya..
Dyan kartikasari..
Pesona muda yang berada diseberang kilauan cahaya..
Melambai mencoba mengubah arah kerinduan hidup untuk berarti…
Mengasah sebuah ketajaman dalam merangkum perjuangan..
Merengkuh susah, tangis dan derita tatkala ingat akan seorang yang menjaga ketika dalam peraduan peluk sang bunda…
Jarak yang begitu indah memisahkan kasihsayang….
Kan memberikan kekuatan untuk menegakkan sebuah sejarah yang lama tumbang…
Bukan dengan kekuatan sang bulan..
Namun bersama pelukan sang malam ketika kau bercinta dengan hangatnya kasihsayang-Nya..
Adikku..
Dalam menggoreskan tinta keemasan di PSDM BEM FKM ini..
Engkau akan menguak sebuah tabir yang menjagamu lebih..
Lebih akan kedewasaan..
Lebih akan merengkuh kasihsayang..
Dan lebih untuk membalut lembut kerinduan…
Ya..
Semua itu berasaskan keikhlasan..
Cambuk kenikmatan rindu-Nya..
Kan menggores sebuah tantangan yang takkan bisa terelakkan..
Dalam rumah kecil berbalkon kesabaran..
Dan sebuah impian ..
Hanya untuk Tuhan, bangsa, dan almamater..
HIDUP MAHASIAWA..!!!
Kontributif, Konstruktif, dan progresif.
Tantangan, keberanisan bukanlah suatu keremehan..
Pemikiran yang tak kunjung padam menyelimuti titian kehidupan…
Membumihanguskan keserakahan..
Ucapan yang tak bernyawa..
Melambai engkau yang jatuh dalam lembah lamunan..
Menuntun menuju arakan bersinar dengan kelembutan dekapan cahaya-Nya..
Meyrina putri..
Sebuah nada yang beriramakan kesunyian yang berbalut kemenangan…
Lambaian keberanian untuk menegakkan segala yang kau inginkan..
Takkan bisa merobek hal yang menyimpang dari pelukan kasihsayang-Nya..
Namun semua itu sirna..
Jika kau menyalakan api tekad benafaskan hembusan kerinduan pelukan-Nya..
PSDM..
Tidak akan menuntunmu mencapai apa yang engkau titihkan dalam kain perdabanmu..
Namun ia akan memegang erat lambaian rindumu menuju dekapan dahsyat merangkai sejarah yang tak bernyawa..
Yakni pelukan asmara cahaya-Nya..
BEM FKM 2009 bukanlah suatu ruangan yang kan mengisi kehidupan lamunan..
Tapi..sebuah perjuangan yang takkan lepas dari penderitaan yang akan menggaungkan kesuksesan dan kedahsyatan..
Di dalam ruangan yang bertaburkan kerinduan akan kasihsayang-Nya ini..
Engkau akan melukis indahnya senyum kesakitan yang terangkum dalam perjuangan..
Perjuangan menanti keikhlasan yang akan menorehkan pena yang bertintakan darah keridho-an..
Menuju generasi intelektual yang Berjaya dengan menyiramkan air kesegaran untuk Tuhan, bangsa, dan almamater.
HIDUP MAHASIAWA..!!!
Kontributif, Konstruktif, dan progresif.
Keceriaan yang membangun sebuah peradaban..
Meggoreskan tinta perjuangan..
Menuju arakan kebahagiaan..
Yang didamba semua makhluk-Nya..
Semangat membangunmu..
Tak mengenal akan sebuah arti keabsahan hidup..
Engkau terpisahkan akan tambatan keinginan..
Keinginan orang..keinginanmu..dan keinginan keluargamu..
Icha..
Daya lembut kasihsayang akan menyeru dalam sebuah tantangan..
Tantangan dalam menuai arti perjuangan yang tak kunjung reda akan badai kebahagiaan..
Kenikmatan akan rasa sakit…
Kan mencoba untuk membangun sebuah kerinduan dalam peraduan..
Peraduan yang terasingkan..
Dalam malam yang mencekam untuk menjemput asma-Nya..
PSDM..
Akan menjadi sebuah rintangan yang akan memelukmu jika kau lengah dalam perjalanan..
Menjadikanmu budak kebingungan..
Yang akan terasingkan dari titik kehidupan..
Namun…
Semua itu kan berubah dalam celupan kain kesabaran..
Semua itu akan menjadi goresan angka kerinduan dan kesuksesan..
Jika engkau memaknai ini dengan amarah lembut cahaya-Nya..
Dekapan ridho dan alunan cinta-Nya…
Selamat datang intelektual muda..
Jiwamu kan tergaransikan oleh kain keikhlasan pada-Nya..
Dan semua itu..
Tuhan, bangsa, dan almamater.
HIDUP MAHASIAWA..!!!
Kontributif, Konstruktif, dan progresif.
Kelembutan dalam jiwa tegarmu..
Meluluhlantakkan sebuah panorama keindahan kekuasaan-Nya..
Merona putih cahaya-Nya..
Menyibak tabir kerinduan jiwa dalam karya..
Sebuah anugerah yang kudamba karna jari-jari Ar-rohman-Nya..
Ya..
Febri irawan..
Nama yang menggores sejarah perdaban kehidupanku..
Semangat juang yang mengukir sebuah karya dalam masa muda..
Kesabaran yang selalu meronta menghinggapi jiwa tangguh tak bernoda..
Melambai lembut menjemput rindu akan dahsyatnya cahaya-Nya yang merangkul kesadarannya..
Adikku..
PSDM BEM FKM 2009..
Memeluk erat goresan pena sajarah kehidupanmu..
Susah, senang, sakit, gembira kan kau peluk dalam dunia baru dirumah BEM ini..
Namun…
Semua itu kan kandas karena kau telah mencelupkan hembusan nafasmu kedalam kain keikhlasan…
Kerinduan yang melambai jiwamu..
Mengajakmu untuk meraih kesuksesan memeluk kasihsayang-Nya..
Bertemu dengan-Nya..
Dan melambai bersama dalam sebuah tali pesona yang memadamkan api keserakahan dan kerinduan akan nikmat dunia semata…
Perjuangan ini masih menitik nilai yang berkecimuk malu untuk mendamba cahaya-Nya…
Namun..
Engkau telah mengukirnya dalam kalbu yang penuh ketundukan ikhlas yang selalu mendamba pelukan jari-jari Ar-rohmanNya..
Selamat berjuang..
Dan semua itu….hanya Untuk Tuhan, bangsa dan almater
Marinda belum…..
Subscribe to:
Posts (Atom)