2011/06/20

Kekuatan Untuk Menjalani Hidup

Setiap perjalanan akan selalu memerlukan kekuatan. Sebuah mobil tidak akan berjalan jika tidak memiliki kekuatan untuk membawa beban dirinya. Begitu juga dengan manusia, agar bisa menjalani hidupnya memerlukan sebuah kekuatan.

Seberapa besarkah kekuatan yang dibutuhkan oleh manusia agar sanggup menjalani hidupnya dengan baik? Kita tidak pernah tahu, namun yang jelas adalah potensi yang sudah kita miliki plus pertolongan dan bantuan Allah, kita dijamin akan sanggup menjalani hidup dengan beban sebesar apa pun.

Allah sudah menjamin hal ini, meski kekuatan manusia memang terbatas, tetapi semua beban yang kita hadapi masih berada dibawah kemampuan manusia itu.

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. (QS. Al Baqarah: 286)
Saat Kekuatan Dirasa Kurang

Mungkin Anda pernah merasakan bahwa kekuatan yang kita miliki itu kurang. Serasa beban terlalu berat seolah kekuatan kita tidak cukup untuk menjalaninya. Jika kita yakin dengan firman Allah diatas, jelas kekurangan yang kita rasakan hanyalah prasangka saja.

Saat Anda merasa lemah, maka ingatlah ayat diatas. Yakinlah, bangunlah keyakinan pada diri Anda bahwa potensi yang Allah berikan kepada Anda sesungguhnya cukup untuk menghadapi beban yang kita pikul. Plus, kita masih bisa meminta bantuan dan pertolongan Allah Subhaanahu wa Ta’ala.
Keyakinan Akan Kekuatan Yang Semu

Mungkin, banyak orang yang mengatakan bahwa dia tahu dan beriman dengan ayat diatas. Dia mengatakan bahwa dia pasti sanggup menghadapi semua beban sebesar apa pun. Dia mengatakan bahwa potensi manusia itu adalah dahsyat. Dia mengatakan bahwa dia yakin dengan pertolongan Allah.

Namun betulkah? Ini yang patut kita renungkan. Betulkah kita sudah yakin atau hanya dalam mulut semata?

Mari kita periksa, apakah diri kita sudah mencerminkan pribadi yang memiliki keyakinan yang mantap akan kekuatan yang dimilikinya?

Masihkah kita mengeluh atas kesulitan dan beratnya hidup? Jika Anda memang yakin dengan kekuatan yang Anda miliki, kenapa harus mengeluh? Sebuah keluhan adalah pengakuan akan beratnya beban yang dihadapi. Keluhan adalah sebuah pengakuan bahwa kita merasa lemah tidak berdaya. Jika kita merasa kuat, kenapa harus mengeluh? Jalani saja, terjang semua halangan dan rintangan. Semua itu akan diwujudkan dengan tindakan, bukan dengan kata-kata keluhan.
Tidak memiliki cita-cita yang tinggi. Orang yang merasa lemah, dia tidak akan berani memiliki cita-cita yang tinggi. Hidupnya hanya untuk sekedar bisa berjalan saja, sebab apa yang ada dalam pikiran bawah sadarnya hanya sekedar bertahan. Bertahan saja susah, kenapa harus memikirkan yang besar? Sudahlah tidak usah muluk-muluk, bisa makan saja sudah cukup. Dan sebagainya. Semua itu adalah gambaran bahwa Anda merasa lemah.
Melepaskan diri dari beban yang berat, seperti tugas dakwah dan jihad. Dia akan membayangkan bagaimana beratnya tugas dakwah dan jihad. Maka dia melepaskan diri dengan berbagai dalih bahwa dia tidak sanggup, dia sibuk, dan sebagainya. Kalau pun dia berdakwah, dia hanya memilih yang ringan saja, yang tidak keluar dari zona nyaman dia. Ini adalah bagian saya, katanya. Saya hanya bisa melakukan hal ini. Sementara, dia menganggap tugas-tugas berat itu adalah tugas orang lain, bukan tugas dia. Saat dia yakin bahwa dakwah dan jihad adalah sebuah kewajiban, kanapa harus memilih yang ringan-ringan saja? Dia akan mengatakan, yang sesuai dengan kesanggupannya. Terbukti bahwa dia mengakui dirinya lemah. Kesanggupannya hanya sampai disana.
Tergantung atau menggantungkan diri pada kondisi. Dia takut akan perubahan yang mungkin terjadi. Bagaimana jika perubahan akan merusak bisnisnya? Bagaimana jika perubahan akan mengancam karirnya? Itu mungkin saja, perubahan akan selalu terjadi. Bisa jadi, bisnis Anda akan bangkrut akibat perubahan. Bisa jadi karir Anda tamat karena perubahan teknologi. Benar? Tidak. Bukan, bukan perubahan yang mengakibatkan bisnis hancur dan karir yang terancam, tetapi karena diri Andalah yang tidak menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut. Saat Anda takut, artinya Anda mengakui kelemahan diri.
Tergantung pada pekerjaan saat ini. Termasuk, saat Anda merasa takut kehilangan pekerjaan saat ini. Kalau saya berhenti, bagaimana dengan makan anak istri saya? Padahal, siapa yang bisa menjamin Anda akan terus memiliki pekerjaan? Jika Anda seseorang yang yakin dengan kekuatan yang dimilikinya, maka dia yakin akan sanggup mengatasi masalah ekonomi seandainya dia kehilangan pekerjaan. Takut akan kehilangan pekerjaan, adalah sebuah pengakuan bahwa diri lemah dan kurang meyakini potensi diri dan pertolongan Allah.

Anda bisa mendebat, Anda bisa berdalih atas apa yang ditulis diatas. Namun semua itu tidak akan ada gunanya, hanya mempertegas diri bahwa Anda kurang yakin akan kekuatan diri dan kekuatan pertolongan Allah. Akan lebih bermanfaat, jika Anda meningkatkan keyakinan diri bahwa Anda sudah memiliki kekuatan yang cukup untuk mengatasi semua beban hidup dengan pertolongan Allah.

Mengapa Harus Mengasah Kreativitas?

Mengasah kreativitas sangat diperlukan karena pentingnya bagi keberhasilan kita. Kreativitas bukan hanya milik seniman, tetapi semua aspek kehidupan akan memerlukan kemampuan kreativitas untuk mengatasi masalah dan mendapatkan ide-ide yang memperbaiki karir, bisnis, dan hidupnya. Kreativitas menjaga gairah hidup dan kreativitas menjadikan hidup Anda terus melaju.
Saya sudah banyak menulis artikel tentang manfaat kreativitas, diantaranya

Salah Satu Potensi Itu Adalah Ide-ide
Cara Mengatasi Masalah
Rahasia Selalu Ada Jalan
Cara Membangkitkan Gairah Kembali
Cara Memecahkan Masalah
Kekuatan Kreativitas
Perlukah Kreativitas?

Setiap dari kita memiliki kekuatan untuk menjadi kreatif. Allah Subhaanahu wa ta’ala sudah menciptakan manusia dengan kemampuan kreativitasnya. Masalahnya adalah bahwa kita, terlalu sering, menghambat kreativitas alami kita sehingga membuat kesalahan dalam berpikir dan menjadikan diri kita lebih banyak masalah daripada seharusnya. Untuk itu kita perlu mengasah kreativitas agar tetap tajam dan mampu menghasil ide-ide cemerlang.
Berikut adalah 7 cara untuk mengasah kreativitas alami Anda
Jangan Terlalu Cepat Membuat Asumsi.

Terlalu cepat mengambil asumsi adalah contoh dari sikap malas berpikir. Kenapa disebut malas? Karena sering kali kita tidak mau menunggu untuk mendapatkan semua informasi yang kita perlukan untuk mendapatkan kesimpulan yang benar. Terlalu cepat mengambil asumsi artinya dia malas untuk mendapatkan atau mencari informasi yang diperlukan.

Ada kisah dari nasabah di bank yang setelah menguangkan cek dan berbalik untuk pergi, kemudian kembali dan berkata:

“Maaf, saya pikir Anda membuat kesalahan.”

Kasir menjawab, “Saya minta maaf tapi tidak ada yang bisa saya lakukan Anda harus menghitungnya di depan kami. Jika Anda sudah berjalan kaki, kami tidak lagi bertanggung jawab.”

Nasabah menjawab: “OK, terima kasih atas tambahan $ 20.”

Si kasir terlalu cepat mengambil asumsi, dikiranya si nasabah mau meminta tambahan karena kurang, padahal justru kelebihan. Akhirnya si kasir malah rugi sendiri.

Tip Mengasah Kreativitas: Bila Anda merasa diri Anda ingin untuk menarik kesimpulan, usahakan sampai mendapatkan informasi yang cukup. Kesabaran dan kemauan mendapatkan informasi yang cukup adalah salah satu cara untuk mengasah kreativitas kita.
Lihat Hal Dari sudut pandang orang lain.

Pikiran yang benar-benar terbuka bersedia menerima bahwa, tidak hanya mengandalkan sudut pandang sendiri, tetapi bahwa sudut pandang orang lain mungkin lebih valid. Anda boleh hebat, tapi orang lain bisa mendapatkan informasi yang belum pernah Anda dapatkan. Bisa jadi, ilmu Anda sudah banyak, tetapi orang lain juga bisa menemukan ilmu, meski pun sedikit, tetapi belum Anda ketahui.

Tip Mengasah Kreativitas: Bersiaplah untuk mempertimbangkan sudut pandang orang lain. Sebab, bisa jadi Anda menemukan sesuatu yang belum pernah Anda temukan.
Mengasah Kreativitas Dengan Menghindari Berpikir Yo-Yo.

Beberapa orang cenderung memiliki kecenderungan untuk berayun dari suasana hati yang sangat positif satu menit untuk satu yang sangat negatif berikutnya, semuanya karena apa yang mereka lihat di depan mereka. Ini seperti yo-yo: satu menit, turun berikutnya atau dikenal juga orang yang tergantung mood.

Tip Mengasah Kreativitas: Jika ada tergantung oleh mood, maka pikiran Anda tidak akan bekerja dengan baik. Oleh karena itu mulailah belajar berpikir tanpa harus dipengaruhi oleh mood.
Menghilangkan Kebiasaan Malas Berpikir.

Kebiasaan malas berpikir bisa menjadi batu sandungan besar untuk berpikir jernih. Malas berpikir bisa mendapatkan kesimpulan yang salah, informasi yang tidak lengkap, dan tidak mendapatkan apa yang seharusnya Anda dapatkan. Sementara, Anda akan bertindak sesuai dengan kesimpulan yang Anda dapatkan. Anda tidak akan pernah mendapatkan ide-ide kreatif jika malas berpikir.

Tip Mengasah Kreativitas: Jangan berpikir bahwa, sesuatu terjadi selalu dengan cara biasanya. Bisa saja, kali ini berubah. Jangan pernah mengandalkan “biasanya”. Ciri orang yang malasa berpikir selalu beralasan dengan “biasanya”.
Think Like A Child.

Sedikit bergaya, dengan menggunakan bahasa Inggris, berpikirlah seperti anak kecil.

Penelitian menunjukkan bahwa jumlah sinapsis, atau koneksi di otak pada anak dua lebih besar daripada orang dewasa rata-rata. Inilah alasannya anak-anak tidak memiliki batasan pandangan terhadap dunia, sebagaimana orang dewasa.
Tentu saja tidak semua cara berpikir anak-anak harus ditiru. Cara berpikir ana-anak yang bisa ditiru adalah keinginan mencoba dan mengetahuinya yang tinggi. Sementara cara berpikir bergantung pada orang lain, manja, dan cengeng jangan ditiru.

Tip mengasah kreativitas: Jangan khawatir tentang mitos usia. Dengan stimulus yang tepat dan gairah untuk belajar, Anda benar-benar dapat meningkatkan kekuatan otak Anda.
Lihat The Detail Serta The Big Picture.

Tip Mengasah Kreativitas: langsung saja baca artikel ini:
Berpikir Zoom In dan Zoom Out
Pikirkan Untuk Diri Anda.

Tahukah Anda, jika kita sering menonton berita, ada pola pikir yang secara tidak sadar kita terima. Media memang digunakan untuk membentuk opini. Nah, Anda jangan terbawa opini publik dengan mudah. Sepertinya benar karena sudah menjadi opini umum, tetapi pernahkah Anda berpikir untuk berbeda? Intinya berusahalan berpikir untuk diri sendiri, jangan hanya mengikuti opini orang lain.

Tip Mengasah Kreativitas: Jangan biarkan opini orang lain mempengaruhi Anda bagaimana untuk berpikir. Berpikirlah dengan jernih, mungkin opini publik itu salah, mungkin juga benar. Hanya Al Quran dan Hadits Shahih yang dijamin kebenarannya.

Insya Allah setelah melakukan 7 tip mengasah kreativitas ini Anda akan terpukau karena banyak ide-ide cemerlang yang Anda hasilkan. Selamat mengasah kreativitas Anda

2011/06/16

“pemimpin masa depan dambaan ummat”



@ aula sabdoadi:muktamar DAI 2010
di tulis oleh: Umi Khoirun N
“pemimpin masa depan dambaan ummat”
Al qolam:4
“dan sesungguhnya engkau wahai nabi Muhammad,..”
Rahasia sukses nabi:
Hadit tafsir ibnu katsir, dari nasa’i
:bertanya kpd aisyah: akhlak nabi itu seperti apa?, akhlaknya nabi itu ya Al-qur’an, kemudian aisyah membaca al qur’an surat al-mukminun 1-10”
1. Orang –orang yang khusyu’ dalam sholatnya, sholat dg penuh pemahaman sehingga mampu dan berdampak pada perilaku kesehariannya
Ada 6 langkah menuju khusyu’:
a. Hadirnya hati-yg shoal tdk hanya fisik kita, yag rukuk tdk hanya lisan tapi juga hatinya(qolbunya)
b. At-tafahum(memahami),
c. At-ta’dzim(mengagungkan Allah)
d. Haiba(takut kepada Allah-takut Karen segan dengan keagungan Allah SWT)
e. A-R0ja’(harap2 cemas)
f. Alhaya’(malu kepada Allah)-selama ini kufur kepada Allah, kufur nikmat, dl.
2. Menjauhi perbuatan keji, Ayat kedua dari al-mukminun, doanya seorang pemimpin itu mustajab,ada beberapa doa hamba-Nya yang tidak akan ditolak oleh Allah salah satunya adlah pemimpin yang adil.dan juga wajahatul madlub (orang teraniaya),
3. Walladzinahum anizzakati faailun(menunaikn zakat) tidak haya menunaikan zakat tapi juga memobilisasi ummatnya untuk menunaikan zakat.
4. Yang mampu menjaga farji…(allahummahgfirli dzanbi watohhir qolbi, wa hashin farji)
5. Orang yang menjaga amanah dan janjinya.
6. Orang yang senantiasa menjaga sholatnya(menjaga prinsipnya, klo waktu sholat segera tunaikan untuk selalu tepat waktu, yang dijaga sunnahnya, wajibnya, waktunya)


Dalam ayat diatas di awali dan diakhiri dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan sholat karena dg sholat maka dia akan mampu menjaga zakatnya, menjaga perbuatannya dari perbuatan keji dan mungkar, menjaga farjinya, dll.
Maka milikilah karakter surat al-mukmin ini.
Okay sobat!! 