2008/12/05

ketika kadare keimanan dipertanyakan

Dan ketika kadar keimanan kita dipertanyakan……
Sebuah jamaah kan terlihat rapi dan kokoh tercermin dari penyusun dari jamaah itu…
___________________________________//___________________________________________
Dalam suatu kisah..
Ada seorang milioner & visioner ingin membangun sebuah bangunan yakni rumah…
Sang milioner ini memiliki mimpi yang sungguh luar biasa….
Yakni membuat rumah yang sederhana tapi memiliki arti yang megah, indah,nyaman, dan nantinya dapat memberikan manfaat bagi penghuninya dan sekelilingnya…..
Sang milioner ini selalu selektif dalam pemilihan bahan-bahan untuk membangun sebuah rumah impiannya…
Mulai dalam pembelian batu batanya…
Tanpa sedikitpun tersiram dengan uang yang tidak layak…
Batu bata itupun batu bata yang berkualitas..
Tahan dengan ancaman hujan dan badai yang berulang-ulang…
Tahan dengan panasnya dunia dan fatamorgananya..
Dan mudah dibersihkan jika ada tumbuhan atau sejenis lumut-lumutan yang menghinggap diseluruh permukaannya..
Begitu juga dengan semennya, yang merupakan alat yang merekatkan antara batu yang satu dengan yang lainnya….
Tak lepas dari bahan-bahan tersebut sang milioner juga menyiapkan ahli bangunan (tukang) yang professional agar bangunan itu juga dapat dipertanggungjawabkan baik kenyamanannya dan juga keamanannya…
Suatu ketika ada sebuah batu yang memang pada awalnya sang milioner ini ragu untuk memilihnya sebagai salah satu bahan yang akan dijadikan penyusun rumah impiannya…
Namun karena berbagai pertimbangan yang melibatkan banyak orang namun forum itu kurang berkualitas…
Banyak alasan, bisa karena kurangnya waktu, pandangan yang jauh namun tersesatkan…
Dan tanpa disadari sang milioner dengan ke siqohan dan penghormatan yang ia berikan pada forum tersebut sang milionerpun mau menggunakan batu tersebut untuk membangun rumah impiannya…
Dan akhirnya pada suatu ketika…….
Proses pembangunan itu dimulai..
Dengan hati-hati dan penuh keikhlasan tukang itu mulai membangun rumah impian sang milioner..
Satu persatu dilatekkannya batu bata itu….
Satu hari, satu bulan, hampir satu tahun, rumah impian sang milioner ini pun hampir selesai…..
Dalam proses pembangunan itu hujan, badai, panasnya terik matahari selalu menemani..
Namun hal itu bisa diatasi…
Setelah bangunan itu sudah dapat beridiri diatas tanah yang luas nan subur
Sang milioner itupun menaruh harapan yang sangat luar biasa dan cukup besar..
Segala impiannya sudah didepan mata..
Hanya menunggu beberapa waktu saja untuk menikmati keindahan rumah impiannya..
Suatu ketika..
Bangunan ini hanya tinggal memoles saja untuk memberikan kesan lebih indah..
Namun ada sesuatu hal yang tak terduga terjadi…
Bangunan itu retak..dan sedikit demi sedikit sudah tidak tegak lagi bahkan akan ambruk…
Dan…
Dengan hitungan detik banguan impian sang milioner itu runtuh hancur tergeletak diatas tanah yang sudah dipoles dengan rerumputan yang hijau nan subur…
Sang milionerpun tertegun dan Shock…
Dan setelah diselidiki dan dicari apa yang menyebabkan bangunan ini runtuh..
Yakni satu batu bata yang meragukan sang milioner ketika ia membelinya dulu…
Dari kisah diatas..
Ikhwah fillah..
Kita dapat mengevaluasi diri kita masing-masing…
Dengan syuro’ kita memutuskan sesuatu..
Namun esensi dari syuro’ itu juga kita perhatikan..
Suatu keputusan muncul harus benar-benar hasil keputusan yang valid, yang tidak meragukan lagi..
Bahkan tidak asal comot begitu saja..
Perlu dikethui juga …
Bahwa……………..



Pertanyaan yang cukup menyesakkan telinga dan menggetarkan fikiran..
“Apakah kita termasuk batu yang menyebabkan bangunan itu runtuh??”
Dan ketahuilah bahwa dalam surat Al A’raf”: 56 disebutkan:
                
56. Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (Tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.